Skip to main content

Tugas 8 APSI

Pengertian Data Modelling 

Data modelling atau pemodelan data merupakan suatu proses pembuatan representasi visual atau cetakan biru yang mendefinisikan sistem pengumpulan dan pengelolaan informasi dari berbagai organisasi. Model data ini membantu para pemangku kepentingan, seperti analis, ilmuwan, dan insinyur data, untuk menciptakan pandangan yang terpadu terhadap data organisasi. Dengan demikian, data modelling menjadi langkah kunci dalam menggambarkan struktur dan karakteristik data suatu organisasi.

Model data ini menjelaskan data yang dikumpulkan oleh bisnis, hubungan antara berbagai set data, serta metode yang akan digunakan untuk menyimpan dan menganalisis data tersebut. Hal ini memberikan gambaran yang jelas tentang data yang dimiliki oleh suatu organisasi, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan dan perencanaan strategi bisnis.

Dalam implementasinya, data modelling melibatkan beberapa tahapan, yaitu:

- Identifikasi kebutuhan data

Tahap ini melibatkan pemahaman terhadap bisnis dan tujuan pengumpulan data. Hal ini sangat penting untuk menentukan jenis data yang dibutuhkan, serta hubungan antara data tersebut.

- Pembuatan model konseptual (CDM)

Tahap ini melibatkan pembuatan model konseptual yang menjelaskan hubungan antara data secara keseluruhan tanpa mempertimbangkan teknologi yang digunakan. Contoh CDM untuk Netflix

- Pembuatan model logikal (LDM)

Tahap ini melibatkan pembuatan model logikal yang menjelaskan struktur data secara rinci dan terperinci dengan mempertimbangkan teknologi yang digunakan. Contoh LDM untuk Netflix


- Pembuatan model fisik (PDM)

Tahap ini melibatkan pembuatan model fisik yang menjelaskan bagaimana data akan disimpan, diakses, dan dikelola. Contoh PDM untuk Netflix

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis dan teknologi informasi, data modelling menjadi langkah penting dalam menggambarkan struktur dan karakteristik data suatu organisasi. Model data ini membantu para pemangku kepentingan, seperti analis, ilmuwan, dan insinyur data, untuk menciptakan pandangan yang terpadu terhadap data organisasi. Dengan memiliki representasi visual yang jelas, pemangku kepentingan dapat bekerja sama dalam mengembangkan pemahaman yang sama tentang data yang ada dan memastikan bahwa penggunaan data tersebut relevan dan efektif. Dalam implementasinya, data modelling melibatkan beberapa tahapan, yaitu identifikasi kebutuhan data, pembuatan model konseptual, pembuatan model logikal, dan pembuatan model fisik. Dengan memperhatikan pentingnya data modelling sebagai langkah awal dalam pengelolaan data yang baik, organisasi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan informasi serta meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.

Referensi










Comments